Kamis, 04 Juli 2013

DEFINISI FOTOGRAFI

Fotografi adalah suatu seni melukis dengan cahaya, jadi faktor cahaya merupakan unsur terpenting dalam seni fotografi,untuk melakukan suatu pemotretan, satu hal yang mutlak diperlukan adalah cahaya. Baik cahaya yang tampak seperti pemotretan biasa ataupun cahaya yang tidak tampak seperti dalam pemotretan dengan infra merah atau sinar X untuk rontgen. Jumlah cahaya yang digunakan untuk membentuk suatu gambar tergantung pada Kepekaan media (ASA/ISO), Kecepatan/Shutter Speed dan Diafragma. 
Fotografi berasal dari Bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis). Adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media Cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar,dapat digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter.  

Di dalam dunia fotografi terdapat istilah-istilah seperti: 
1. Diafragma / Bukaan Lensa (Aperture) 
2. Fokus / Titik Api 
3. Lensa 
4. Kecepatan Rana / Shutter Speed 
5. Pencahayaan / ISO 
6. Komposisi 
7. Ruang Tajam / Deep Of Field 
8. Macro   

1 Digital Kamera 
Di jaman sekarang ini tehnologi digital kamera sudah semakin maju dan berkembang, dan seiring dengan majunya teknologi digital kamera tersebut harga-harga kamera pun sudah semakin terjangkau. kamera sendiri terbagi menjadi beberapa jenis : 

A. Kamera Digital Saku / Pocket 
Kamera ini umumnya berbentuk kecil dan bisa dimasukkan ke dalam saku celana atau saku baju, modelnya simple, dan pengoperasiannya juga tergolong mudah, cocok untuk kebutuhan praktis, contohnya : Canon Ixus, Powershoot, Sony T Series, Nikon Coolpix, dll 

B. Kamera Digital Prosummer 
Untuk kamera ini lebih besar dari pada kamera saku, dan biasanya rentang lensanya lebih panjang di banding kamera saku yang hanya mempunyai rentang lensa 3 X, untuk kelas prosumer, rentang lensa bisa mencapai 12 X bahkan ada yang mencapai 18 X, kamera jenis ini termasuk awal untuk melangkah menuju kamera DSLR, contohnya : Canon SX1, Kodak Z812, Panasonic Lumix FZ 18, dll masih banyak lagi yang lainnya. 

C. Kamera Digital Single Lens Reflex. 
 kamera ini lebih di kenal orang dengan sebutan kamera DSLR, bentuk kamera ini tentunya lebih besar dari kamera saku dan prosummer, kelebihan dari kamera jenis ini, kita bisa mengganti lensanya sesuai dengan yang kita mau, kamera DSLR masih di bagi lagi kelas-kelasnya sesuai dengan kebutuhan pengguna dan fungsinya yaitu sbb : 
- Kelas Entry Level, banyak di gunakan oleh pemula yang ingin mulai mendalami dunia fotografi ataupun sekedar hobby... contohnya : Canon EOS 400, EOS 1000, Nikon D60, D40, Sony A200 dll... mengenai harganya kisaran 4 jutaan sampai 10 jutaan, pengoperasiannya mudah di mengerti bagi pemula.. 
- Kelas Semi Pro, untuk yang ingin lebih serius mempelajari fotografi lebih dalam, contohnya Canon EOS 500, Nikon D200, D90, Sony A700, dll... harganya kisaran 9 jutaan sampai 20 jutaan, pengoperasiannya lebih banyak variasi dibanding entry level 
- Kelas Profesional, biasanya di gunakan oleh fotografer profesional, harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah..., pengoperasiannya lebih rumit bagi pemula.. contohnya : Canon EOS 5D, EOS 1D Mark III, Nikon D3X, Sony A900, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar